"If you don't have the time to read, you don't have the time or the tools to write (Stephen King) ,The first key to writing is... to write, no to think (Finding Forrester)

Kamis, Mei 20, 2010

PERENCANAAN KEUANGAN

Sabtu, Desember 26, 2009

Kegagalan adalah hadiah

Ralph Waldo Emerson mengatakan bahwa Hanya saat cukup gelap Anda dapat melihat bintang.
Coba kita renungkan kata bijak tersebut. Ya, kita semua diuji setiap hari dengan kegagalan dan kesulitan hidup. Lalu bagaimana kita melihat kegagalan dan kesulitan itu sebagai hadiah yang sangat berharga?.

Mari kita renungkan Kawan!

Ya.. ya..., orang yang kurang sukses mengeluhkan apa yang diperbuat hidup atas mereka. Namun secara tidak langsung mereka yang sukses telah mempelajari dan memahami bahwa setiap kegagalan bertujuan mempersiapkan kita menghadapi masa depan.

Benarkah kegagalan mengajari dan memperkuat kita untuk mempersiapkan kita menghadapi peran-peran baru di dalam hidup?.
Ya, jika kita menyadari sejak awal bahwa kegagalan bisa memperkuat atau menghancurkan kita. Tidak ada kata terlambat Kawan. Jika sudah terlanjur, ya cepat sadar bahwa kitalah yang harus membuat pilihan. Yakinlah bahwa 'Guru Tiba Setelah Murid Siap' (kata pepatah Timur berusia 2000 tahun).
Dengan melihat kegagalan sebagai guru berarti kita memilih untuk melihat insiden-insiden di dalam hidup kita bukan sebagai kecelakaan melainkan sebagai suatu kejadian yang mempersiapkan kita menghadapi masa depan.

Sebenarnya inti dari hidup ini apa sih? Intinya adalah mengambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi, tidak melarikan diri, betapa pun buruknya situasi. Bagaimana caranya supaya tidak lari dari masalah? Yaitu kita harus pintar membagi perasaan dan langsung mendiskusikan masalah saat muncul bukannya menumpuk kemarahan atau kekesalan kita.
Kita semua tahu bahwa kegagalan menyakitkan, karena kita semua telah mengalaminya. Namun kita harus memanfaatkan kegagalan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan, bukan menjadi korbannya. Kita semua bisa bangkit dari kehancuran hanya jika kita berkomitmen kepada diri kita untuk percaya bahwa kegagalan adalah suatu anugerah.

Penulis pernah membaca sebuah buku berjudul "Kiat Menjadi Pemenang" karangan Shiv Khera. Di buku tersebut ditulis bahwa Satu-satunya penghalang dalam hidup adalah penghalang yang Anda Tempatkan Sendiri.
Mengapa begitu? Karena apa yang kita yakini biasanya terjadi. Hidup ini Kawan ibarat lotre bisa menang bisa juga kalah. Ketika kita dihadapkan pada suatu pilihan, maka yang harus kita lakukan adalah bertanggung jawab penuh. Namun jika kita pergi dari masalah, kehidupan ini akan baik-baik saja, namun masalah akan terus mengikuti kita.

Dengan mengambil 'tanggung jawab penuh' atas hidup dan semua tantangannya kita bisa bergerak ke masa depan dengan sense of control, karena tahu kitalah pengemudi hidup.

Gimana kalo curhat? Boleh-boleh aja, ga dilarang kok, tapi lihat-lihat dulu donk, jangan asal babat alas! Kalo salah tempat (curhat sama tembok) atau ngomong sendiri nanti dikira sinting lagi.
Curhat boleh aja asal tau tempat dan jangan salah orang loh. Coba pikirkan sebelum bicara, apalagi ngomongin kegagalan di masa lalu. Kalo sama orang yang baru dikenal harus hati-hati karena belum tentu satu hati, apalagi kalo sama orang asing, bisa-bisa diculik lalu dibawa ke planet Mars. "Ih Ngeri dech" Trus sama siapa donk? Semuanya terserah Anda!

Mungkin kata bijak ini bisa Kawan gunakan sebagai pilihan: Jangan ceritakan masalah Anda kepada orang lain kecuali dia dapat memberikan solusi.
Karena orang lain hanya akan memperlakukan kita dengan rasa iba, sebagai korban (Hik.. hik.. hik...).
Mereka hanya akan menertawakan saat kita membicarakan kegagalan-kegagalan masa lalu (Haa...haa.. haa...).
Jadi cobalah melupakan trauma masa lalu dan menggantikannya dengan visi tentang kemana kita ingin pergi adalah langkah terbaik untuk kita. Kekuatan yang membuat kita bisa belajar dan tumbuh dari kegagalan atau rintangan.

Gimana kalo diam seribu bahasa? Semuanya terserah Anda! Tapi saya sarankan jangan hanya diam atau mentolerir banyak hal yang terjadi, dan tidak berkata apa-apa. Diam itu tanda setuju. Itu berarti kita membiarkan situasi terus memburuk. Kita tidak mengambil 'tanggung jawab penuh' atas kebahagiaan, keselamatan, atau hal-hal lain dari hidup Kita.
Itu berarti kawan mengambil 'tanggung jawab parsial' atas hidup Kawan yang akan membawa Kawan ke dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan luka.
Hidup tidak selalu mengikuti kemauan kita. Hidup tidak selalu berjalan dengan baik. Kita harus menerima kesalahan atas hal-hal yang tidak berjalan baik, dan saat Kita menemui apa yang Kita rasakan sebagai 'kegagalan' tanggung jawab penuh kita diuji.

Mari Optimis jangan Pesimis!

Bahwa pondasi untuk meraih apapun dalam hidup kita adalah terlebih dahulu percaya bahwa itu akan terjadi, dengan begitu berarti kita telah berhasil setengah jalan. Berkenaan dengan penetapan tujuan jika kita bisa membayangkan dengan nyata apa yang kita inginkan, kemudian kita melakukan, maka kita akan membuat impian kita menjadi kenyataan. Demikian pula dengan hidup kita, yang terpenting apa yang ada dalam diri yaitu sikap kita yang membuat kita berhasil.

Berikut ini adalah kata-kata bijak yang bisa Kawan abadikan:
"Kesuksesan bukan berarti tidak adanya kegagalan; kesuksean adalah pencapaian dari tujuan-tujuan paling akhir
Kesuksesan berarti memenangkan perang, bukan memenangkan setiap pertempuran."

-EDWIN C. BLISS-

"Sekali Anda berkata bahwa Anda cukup menjadi second-best, itulah yang terjadi pada hidup Anda, saya membuktikannya"
-JOHN F. KENNEDY-

Jika hari ini Anda melakukan apa yang selalu Anda lakukan, besok Anda hanya akan mendapatkan apa yang selalu Anda dapat"
-PEPATAH-

"Apa pun yang dapat dibayangkan dan diyakini oleh pikiran Anda, bisa diraih"
-NAPOLEON HILL-

Apa yang cukup baik untuk Anda?
"Buatlah diri Anda bertanggung-jawab meraih standar yang lebih tinggi dari yang diharapkan orang lain terhadap Anda"
-HENRY WARD BEECHER-

Ia tidur di bawah bulan
"Ia berjemur di bawah matahari
Ia berangan-angan tentang hidup yang akan dilakukan dan meninggal tanpa mengerjakan apa pun"

-JAMES ALBERY-

"Akan tetapi, seorang pemberani adalah orang yang bermimpi
di siang hari pada saat mata mereka terbuka,
karena mereka dapat membuat mimpi menjadi nyata"

-T.E. LAWRENCE-

"Jangan pernah menunda sampai hari esok apa yang dapat Anda lakukan hari ini"
-BENJAMIN FRANKLIN-

Hal yang terpenting yang harus kita lakukan adalah bertanggung jawab dari sekarang!.

To be Continued .....



Sumber: Khera, Shiv. Kiat Menjadi Pemenang.1998. Pearson Education Asia Pte.Ltd.







cetak halaman ini






width="97" height="27" border="0">